Sabtu, 03 Desember 2011

THE WONDERFUL OF INDONESIA


OBJEK WISATA DI INDONESIA


Objek Wisata Di Indonesia – Ada banyak sekali tempat tempat indah yang bisa anda kunjungi bersama pasangan atau keluarga besar. Seperti objek Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Sejarah, Wisata Kuliner, Wisata Religius atau Wisata Olahraga. Objek Wisata Di Indonesia kaya akan keindahan alam yang membentang luas di seluruh Indonesia, Anda hanya perlu mengetahui tempat seperti apa yng anda inginkan maka Indonesia mempunyai jawabannya.
Di setiap kota yang ada di Indonesia pasti ada objek wisata yang memukau, namun kota/tempat objek wisata yang lebih di kenal atau lebih tenar di Indonesia adalah sebagai berikut:

1. Pulau Bali

Objek Wisata Di Indonesia  
Pulau Bali adalah salah satu pulau terindah di Dunia. Pulau Bali merupakan pulau wisata terbaik di antara pulau lainnya. Banyak sekali Obyek-obyek wisata yang di miliki Bali. Seperti Kintamani, Pantai Kuta, Danau Batur, Goa Gajah, Tampak
Siring, Bedugul, Tanah Lot dan sebagainya. Pulau ini kaya akan tempat yang sangat menakjubkan dengan arsitektur bangunan dan keindahan alam yang juga sudah diakui oleh dunia.

2. Borobudur

Objek Wisata Di Indonesia

Candi Borobudur adalah candi Budha terbesar di dunia. Candi ini dibangun ketika Samaratungga – raja dari dinasti Syailendra memerintah di Jawa Tengah. Candi ini tercatat sebagai salah satu tujuh keajaiban dunia. Candi Borobudur terletak di desa Borobudur, Magelang, Jawa Tengah. Candi Borobudur sangat besar dan terbuat dari blok batu-batu besar dengan arsitektur yang sangat megah.

3. Pulau Komodo

Objek Wisata Di Indonesia

Pulau Komodo terletak di sebuah selat antara Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Sumbawa di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di Pulau Komodo terdapat kadal terbesar di dunia, yaitu biawak Komodo (Varanuskomodoensis). Komodo dipercaya sebagai sisa binatang purba Dinosaurus yang masih hidup. panjang komodo dapat mencapai 3 meter dengan berat bisa mencapai 140 kg. Pada peariran di pulau Komodo juga terdapat perairan yang termasuk keajaiban dunia bawah air. Dasar laut perairan Komodo adalah yang terbaik di dunia, di permukaan laut menyembulnya
daratan-daratan kering yang berbukit karang. Sangat pantas pulau Komodo dimasukan dalam daftar keajaiban di Indonesia.

4. Danau tiga warna Kelimutu

Objek Wisata Di Indonesia
Danau tiga warna Kelimutu adalah salah satu dari sembilan keajaiban dunia. Danau tiga warna terletak di Gunung Kelimutu, Flores,NTT. Disana ada tiga danau yang berdekatan namun dengan warna-warna yang berbeda. Danau kawah tersebut adalah Tiwu Ata Polo (danau merah), Tiwu Nua Muri Kooh Fai (danau hijau) dan Tiwu Ata Mbupu (danau biru). Danau Kelimutu merupakan satu-satunya danau di dunia yang airnya dapat berubah setiap saat, dari merah menjadi hijau tua dan kemudian merah hati, hijau tua menjadi hijau muda, coklat kehitaman menjadi biru langit. Fenomena alam ini merupakan keajaiban.

5. Puncak Jayawijaya dan Carstenz

Objek Wisata Di Indonesia

Puncak Jayawijaya dan Carstenz ini juga terdaftar sebagai salah satu dari tujuh puncak benua (Seven Summit) yang sangat fenomenal dan menjadi incaran pendaki gunung di berbagai belahan dunia. Puncak Jayawijaya terletak di Taman Nasional Laurentz, Papua. Puncak ini diselimuti oleh salju abadi. Salju abadi di Puncak Jayawijaya merupakan satu dari tiga padang salju di daerah tropis yang terdapat di dunia. Di negeri kita yang dilalui garis khatulistiwa ini, menyaksikan adanya
salju di Indonesia tentunya sesuatu yang mustahil untuk bisa dimengerti. Carstenz Pyramid (4884 mdpl) adalah salah satu puncak yang bersalju tersebut. Puncak tertinggi di Asia Tenggara dan Pasifik ini terletak di rangkaian Pegunungan Sudirman. Puncak ini terkenal tidak hanya karena tingginya, tetapi juga karena terdapat lapisan salju di puncaknya.

6. Prambanan

Objek Wisata Di Indonesia

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Asia Tenggara. Candi Prambanan terletak di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Candi ini dibangun pada sekitar tahun 850 Masehi. Arsitektur bangunan ini sangat megah dan terdapat candi-candi baik besar maupun kecil pada Komplek candi Prambanan ini. Juga ada legenda bahwa candi-candi tersebut hanya dibuat dalam satu malam saja oleh kesaktian Bandung bondowoso sebagai syarat mempersunting Loro Jonggrang. Tapi bukan karena legenda itu Prambanan dimasukkan dalam daftar ini tapi karena kehebatan arsitekturnya yang memukau dunia.

7. Bromo

Objek Wisata Di Indonesia

Gunung Bromo merupakan salah satu gunung dari lima gunung yang terdapat di komplek Pegunungan Tengger di laut pasir. Daya tarik gunung ini adalah merupakan gunung yang masih aktif. Obyek wisata Gunung Bromo ini merupakan fenomena alam dengan Kekhasan gejala alam yang tidak ditemukan di tempat lain adalah adanya kawah di tengah kawah (creater in the creater) dengan hamparan laut pasir yang mengelilinginya.

8. Toraja

Objek Wisata Di Indonesia

Toraja terletak Sulawesi Selatan. Tanah Toraja sangatlah unik, terutama dalam hal penguburan mayat. Mayat-mayat tidak dikubur, tetapi diletakkan di dalam gua-gua di bukit batu. Mayat-mayat ini ditemani oleh patung-patung yang menggambarkan orang yang meninggal tersebut. Di sini terdapat kuburan di bukit batu. Salah satu bentuk kuburan adalah
kuburan batu yang dibuat di bagian atas tebing di ketinggian bukit batu. Menurut kepercayaan animisme Aluk To Dolo di kalangan orang Tana Toraja, makin tinggi tempat ditaruhnya mayat tersebut makin cepat
rohnya bertemu dengan Tuhan atau surga.

9. Krakatau

Objek Wisata Di Indonesia

Gunung Krakatau yang letusannya pernah mengguncangkan bumi. Gunung berapi ini pernah meletus pada tanggal 26 Agustus 1883. Letusannya sangat dahsyat dan juga menimbulkan tsunami yang menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Suara letusan gunung Krakatau sampai terdengar di Alice Springs, Australia dan pulau Rodrigues dekat Afrika. Gunung Krakatau berada di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra. Bahkan debunya dikatakan sampai ke luar angkasa. Walaupun Krakatau sudah tidak berbahaya seperti dulu lagi (mudah-mudahan) tapi sejarahnya merupakan salah satu keajaiban alam tersendiri.

10. Danau Toba

Objek Wisata Di Indonesia

Mungkin banyak yang tidak tahu bahwa Danau Toba dulunya adalah sebuah gunung berapi. Danau ini berada di bekas kawah supervolcano terbesar di dunia. Gunung Toba diperkirakan meletus pada 73 ribu tahun lalu. Letusan ini tercatat sebagai letusan Gunung api terbesar yang mempengaruhi iklim di seluruh dunia.

Jumat, 02 Desember 2011

JANGAN PISAHKAN AKU DENGAN BUKU

Penjarakan aku dimana pun aku berada, tapi jangan jauhkan aku dari buku karena dengan buku aku BEBAS. . . :D

TERUSLAH BELAJAR

Orang yang BERHENTI BELAJAR menjadi pemilik MASA LALU
sedangkan orang yang TERUS BELAJAR menjadi pemilik MASA DEPAN. . . :)

Rabu, 30 November 2011

AINAN ANAK TERCERDAS DI DUNIA








Ainan Cawley - Gelar anak paling pintar sedunia sudah melekat di diri Ainan Cawley. Ainan lahir pada 23 November 1999 dari pasangan Valentine Cawley (asal Inggris) dan Ibu Syahidah Osman (asal Singapura). Di usia tujuh dia sudah dapat menguasai kimia dan fisika. Kemampuan dalam standar normal, baru bisa dicapai ketika usia 16 tahun. Sekarang di usianya yang ke sepuluh, Ainan tidak lagi berada di Sekolah Dasar seperti anak-anak seusianya, tetapi dia sedang melanjutkan studinya di Universitas Help di Malaysia.

Laboratorium kimia kampus Help sekarang menjadi lahan baru yang digarap Ainan untuk menuntaskan studinya meraih gelar sarjana. Tak ubahnya seperti anak seusianya, walaupun gelar anak paling pintar sedunia melekat pada dirinya, anak yang memiliki nama lengkap Ainan Calesty Cawley ini suka berkumpul dan bermain game bersama kedua sodaranya.

Kemampuannya yang luar biasa pada ilmu kimia sudah ditunjukkan saat Ainan masih berusia tujuh tahun dengan lulus ujian kimia yang diberikan kepadanya. Syahidah, ibu Ainan, mengungkapkan bahwa sejak masih kecil bocah berkulit putih itu sudah menunjukkan hal yang tidak biasa. Di usia empat bulan ia sudah merangkak, dan pada saat usianya enam tahun sudah menunjukkan ketertarikannya pada kimia. Bahkan pada saat diberikan soal-soal kimia padanya, Ainan dengan mudah menjawab dan menguraikan jawabannya.

Valentine, ayah Ainan, pernah mendaftarkan Ainan ke sekolah umum. Namun, di hari pertama masuk sekolah, Ainan sudah tampak tidak menyukainya karena membosankan. Kemudian pernah meminta program home-schooling. Berbagai upaya mendapat sekolah khusus bagi Ainan tidak didapati orang tua Ainan di Singapura. Karenanya, kemudian Valentine mencari peluang di Malaysia.

Ternyata Tidak butuh waktu lama untuk menerangkan kemampuan luar biasa seorang Ainan di kampus Help, Malaysia. Pihak kampus langsung menerimanya dan mengikuti program perkuliahan. Kemudian di tahun 2009, Ainan masuk program televisi The World’s Cleverest Child and Me di Inggris. Dan di usia delapan tahun sembilan bulan, dia mencatat rekor bisa mengingat angka sampai 518 digit. Sungguh suatu kemampuan yang jarang dimiliki, bahkan oleh orang dewasa sekalipun. IQ anak ini 200 lebih lho, lebih tinggi daripada albert enstein.

Di usia yang masih belia itu juga Ainan sudah belajar banyak hal tentang kimia. Beberapa model dasar Kimia sudah dikuasainya. Dengan itu dia masuk rekor Singapore Book of Records sebagai anak termuda yang menguasai kimia. Bahkan menurut The Wall Street Journal, Ainan saat ini sedang merancang mobil olah raga berkecepatan tinggi.

Kamis, 17 November 2011

BUKITTINGGI THE DREAMLAND



 THE HISTORY OF BUKITTINGGI

Town of Bukittinggi, West Sumatra is a city of history, the birthplace of three great heroes of Indonesia, and also the city with a charming tourist exoticism. Bukittingggi has all the criteria to become a tourist target for the visitors.
Bukittinggi is one of the city has recognized the role and influence in the history of Indonesia. Writing the history of this city has been attempted by various researchers who discussed the socio-economic activities, politics. As part Darek areas in West Sumatra, the city began to have more value and preferred since the Dutch began to actively suppress the wake of future Padri Padri War 1821-1837. And in 1888, the Netherlands seeking expansion of this city, which reached 75% of the area Kanagarian Kurai Jorong Limo.
Bukittinggi in the state administration since Dutch colonial times, Japanese colonial era and the era of independence with its variations remains the central government a portion of Central Sumatra and Sumatra as a whole, even Bukittinggi once served as the Central Government of the Republic of Indonesia setela Yogyajarta occupied Netherlands from December 1948 to the month in June 1949.
As a former Dutch government, Dutch Bukittinggi is always enhanced by his role in state administration, from what dinamakanGemetelyk Resort based Stbl 1828. The Netherlands has set up a defensive stronghold in 1825, which until now blockhouse is still known as Fort "Fort De Kock". The city has been used also by the Dutch as a resting place officers in the colonies in the east of this.
By the Japanese government, serve as the center of Bukittinggi military government control for the region of Sumatra, even down to Singapore and Thailand as a resident commander here Milioter to 25. At this time of Taddsgemente Bukittinggi renamed Fort de Kock became Bukittinggi The Yaku Sho, whose land was broadened to include Nagari-Nagari Sianok, Gadut, Kapau, Ampang Tower, Stone Hill Batabuah Taba and now all of them now in Agam regency, in The city is also the Government of Japan set up reinforcements tebtara largest radio transmitter to the island of Sumatra in order to raise the spirit of the people to support the interests of the Greater East Asia peramg Japanese version.
At the time of the struggle for Independence of the Republic of Indonesia Bukitinggi role as the city struggles. From December 1948 until June 1949 was appointed as the Mother City Emergency Government of the Republic of Indonesia (PDRI) after Yogyakarta fell into Dutch hands.
Furthermore, once the capital city of Bukittinggi Sumatra Province with Mr. governors. Tengku Muhammad Hasan. Later in the regulations in Lieu of Law No.. 4 in 1959, United Kingdom established as the capital city of Central Sumatra-residency that includes residencies, West Sumatra, Jambi and Riau are now each residency has become its own provinces.
Having developed the prefecture of West Sumatra province of West Sumatra, Bukittinggi is designated as the capital of his province,. since 1958 the de facto capital of Province have moved to a deyuire Padangnamun Bukittinggi in 1978 then no longer be the capital of West Sumatra province, with the release of Government Regulation no. 29 in 1979 to move the capital of West Sumatra province to Padang.
Right now the status of municipalities Bukittinggi Regional Level II in accordance with law No.. 5 year 1974 concerning Regional Government which has been perfected by Law NO. 22/99menjadi of Bukittinggi.
In summary the development of Bukittinggi can be seen as follows:A. In the period of Dutch colonizationOriginally sebagaiGeemente Fort De Kock and then became Staadgemente Fort De Kock, as stipulated in No. Staadblad. 358 in 1938 the total area equal to the area of ​​Bukittinggi now.
B. During the Period of Japanese OccupationAt this time the United Kingdom named Shi Sho Yaku a wider area than the City Bukittingggi now coupled with Nagari-Nagari Sianok, Gadit, Ampang Tower, Taba and Bukit Batu Batabuah.
C. During the Period of Independence Until Now

    
In the early days of the proclamation, an area of ​​Bukittinggi same as now with the first Waliktanya namely Barmawi Sutan Rajo Ameh.
    
With the provisions of Bukittinggi Sumatra Province Governor No. 391 dated June 9, 1947 concerning the establishment of Bukittinggi as the City has the right to govern themselves.
    
Big City as set Bukittinggi Law no. 9 in 1956 on the establishment of the Autonomous City of Bukittinggi in the environment of Central Sumatra Province jo Basic Law on Local Government No. 22 tahun1960.
    
Township Bukittinggi, as regulated in Law No. Local Government. 1 in 1957 jo. Pen. Prs. No. 6 in 1959 jo. Pen. prs. No. 5 in 1960.
    
Municipality where Bukittinggi as stipulated in Law no. 5 of 1974 on the Principles of Local Government.
The leadership of Local Government, either as officials senentara (Acting) or as an officer (Pj), as well as the Mayor of Choice (KDH) can be is assigned as follows:1. Barmawi Sutan Rajo Ameh2. Iskandar Teja Kusuma3. Ensure Dt. Bagindo4. Aziz Karim5. Enin Karim6. Saadudin Jambek7. Nauman Jamil Dt. Mangkuto Ameh8. MB. Dt. Yellow tongue Majo Nan9. Latif Syahbuddin Dt. Sibungsu10. Dr. S. Rivai11. Bahar Kamil Angry Sutan12. Anwar Maksum Angry Sutan13. M. Asril, SH14. A. Kamal, SH15. Drs. Masri16. Drs. Oemar Gaffar17. Drs. B. Barhanudin18. Drs. Hasan Basri (PLT. Mayor)19. Agus Armedi20. Drs. Rusdi Lubis (PLT Mayor)21. Drs. H. Djufri22. Drs. H. Oktisir Sjovijerli Osir (PLT. Mayor)23. Drs. H. Djufri (Until now)
With a wide variety status and functions carried Bukittinggi as described above, we can draw the conclusion that the United Kingdom is quite strategically located and supported also by the weather was cool, karenaterletak in the ranks of the Bukit Barisan.
In terms of social, not less anyway Bukitinggi role, both in size regionally, Nasiopnal mupun International. In this city often held working meetings Governments, scientific meetings, congresses by community organizations and others.


BUKITTINGGI CITY
CITY Bukittinggi is one city in the province of West Sumatra, Indonesia. The city was formerly called the Fort de Kock and the former had also dubbed as the Paris van besides Sumatra city of Medan, and the town of Bukittinggi was also the state capital of Indonesia.
The city is the hometown of one of the Bung Hatta proclaimed Indonesia, also known as city heritage with the Clock Tower, a landmark in the heart of the height, shaped like a big clock Big Ben, as well as a symbol for the city which is also located on the edge of a valley Sianok named Canyon.
Besides the town of Bukittinggi is also famous as a tourist city that cool air, and siblings (sister city) in Seremban from Negeri Sembilan in Malaysia.
It also has the most beautiful places. Well It's a place that you should sambangi:


CLOCK TOWER
Clock Tower is the designation for a tower clock located in the heart of Bukittinggi, West Sumatra Province. Clock Tower is the name given to the Minangkabau society that clock tower building, because it has a clock tower was a "large sieve", or "at large" (large sieve = large clock hours; "large sieve" means big in Minangkabau language).
Such a phenomenal building clock tower called the Clock Tower at the time of its construction, so since the founding of the Clock Tower has become the center of everyone's attention. It also resulted in the Clock Tower used as a marker or landmark of Bukittinggi and also as one of the icons of West Sumatra province.
Clock Tower was built in 1926 by architect Yazid Sutan Dental Ameh. This clock was a gift from the Queen of the Netherlands to the Rook Maker, Controleur (City Secretary) Bukittinggi in the former Dutch East Indies Government. Laying the first stone clock is done Rook Maker's first son who was then 6 years old.
Ground-plan (building footprint following steps overlooking the Upper Market) of the Clock Tower is 13x4 meters, 26 meters height.
Clock Tower is engaged in mechanical and consisted of four hours / four-face clock overlooking the four compass directions with each clock face diameter of 80 cm.
This clock tower has undergone several changes in the peak shape. At first the top of the tower clock is round and on it stands a statue of a rooster. When you sign colonize Indonesia, the Japanese occupation government changed it to shape pagoda top. At the time of independence, its shape changed again into ornaments traditional Minangkabau house.
Construction of the Clock Tower is said to spend a total cost of construction of about 3,000 Gulden, which costs quite fantastic for the size of the time. But it paid off with the famous Clock Tower is a landmark that once a symbol or icon of Bukittinggi. Clock Tower is also set as the zero point of Bukittinggi.
There is a uniqueness of Roman numerals on the face of the Clock Tower is. When writing Roman numerals usually include the symbol "IV" to symbolize the four roman numbers, then the Clock Tower is labeled with the number four roman under the symbol "IIII" (Generally IV).



GORGES SIANOK



 Sianok canyon is a steep valley (ravine) located in the border town of Bukittinggi, the District IV Koto, Agam regency, West Sumatra. The valley is long and winding as the southern border town of Koto Gadang canyon until the canyon Sianok Six Tribes, and ended up Palupuh. Sianok canyon has beautiful scenery and become one of the main attractions the province.
The gulf is about 100 m which stretches along 15 km with a width of about 200 m and is part of the fault that separates the island of Sumatra in half lengthwise (Fault Semangko). This fault forms a steep wall, even perpendicular and form a green valley - a result of the movement down the earth's crust (sinklinal) - the fed Trunk Sianok (rod means river, in the Minangkabau language) where the water is clear. In the Dutch colonial era, the gap is referred to as buffalo sanget, because of the many free-living wild buffalo in the bottom of the canyon.
Sianok rod can now be forded by the use of canoes and kayaks who disaranai by a water sports organization "Qurays". The route taken is from village to village Sitingkai Lambah Stem Palupuh for approximately 3.5 hours. On its banks there's also rare plants such as Rafflesia and medicinal plants. Fauna encountered such long-tailed monkeys, gibbons, hoops, deer, wild boar, leopard, and tapirs.


JAPAN HOLE





Japan hole resort is one of the objects that exist in the city of Bukittinggi and is a historical relic of Japan's residence during his stay in London.
Because of Bukittinggi is very strategically located in the middle - the middle of the island of Sumatra, the Japanese invaders set as the center of Bukittinggi Japanese Army Defense Command in Sumatra (Seiko Sikikan Kakka) led by General Watanabe.
As for Japan's military fortifications made a tunnel under the heart of Bukittinggi, in addition to functioning as a defense as well prepared as a store of ammunition, barracks, dining, hospitals, courtrooms and a kitchen, a total of 27 rooms and is a complete complex, such as plan which can be seen on the entrance wall.
The length of aperture Panorama location is located approximately 1400 meters, while the overall length of which is under the city of Bukittinggi estimated to be less about 5000 meters, thereby preserved / maintained only 30% of the existing pit.



JEMBATAN LIMPAPEH



Limpapeh Bridge is a suspension bridge crossing over Jl. Ahmad Yani, Bukittinggi, a region connecting Fort de Kock and Parks Wildlife and Cultural Kinantan. Limpapeh bridge made ​​16 years ago is supported by the adjoining concrete-roofed building typical gonjong Minangkabau.

Limpapeh which has a stretch of bridge 90 meters long and 3.8 meters wide, with steel wires holding the bridge rod, as well as aluminum plates on the surface of the bridge that still looks new and neat. Walking through Limpapeh Bridge is very convenient with less vibration and a nice swing.

Selasa, 15 November 2011

KEGIGIHAN

Orang-orang yang belajar dari pengalaman tentang pentingnya kegigihan, akan menerima kekalahan sebagai sesuatu yang bersifat sementara belaka. Merekalah orang-orang yang sedemikian gigih mengejar keinginan, sehingga kekalahan akhirnya berbuah menjadi kemenangan.
Tetapi begitu banyak orang yang mengalami kekelahan dan tidak pernah bangkit kembali. Hanya segelintir orang saja yang berani menerima hukuman atas kekalahannya sebagai sebuah dorongan untuk berusaha lebih keras lagi. Tetapi ada sesuatu yang tak terlihat oleh kita, sesuatu yang tidak pernah diketahui keberadaannya oleh kebanyakan orang. Ia adalah kekuatan tersembunyi namun dahsyat, yang muncul untuk menyelamatkan orang-orang dari semangat mereka yang mengendur. Kekuatan ini adalah kegigihan. Jika anda tidak memilikinya, anda tak akan mencapai kesuksesan di bidang apapun.